Cegah COVID - 19, Warga RW 04 Sidotopo Aktifkan Giat Jaga

Warga RW 04 Kelurahan Sidotopo, khususnya pada bulan suci Ramadhan Tahun 2020 ini tidak surut tetap ikut giat menjaga pintu gerbang utama sebagai akses keluar-masuk satu pintu, khususnya pada hari Minggu ini (26/04/2020) merupakan hari ketiga puasa. Penjagaan ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID - 19 (Corono Virus Desease 2019) atau lebih mudahnya upaya memutus mata-rantai penyebaran virus corono di wilayah RW 04 Keluruhan Sidotopo Surabaya. Pintu gerbang Gang 02 yang dijadikan akses keluar-masuk warga ini merupakan pintu gerbang utama untuk 5 RT dari 12 RT yang ada di Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya.

Selain melakukan penjagaan dan pemantauan, warga yang bertugas menjaga pintu gerbang utama ini juga melakukan penyemprotan disinfektan dan pengecekan

suhu tubuh kepada warga dalam yang akan masuk dan melewati pintu gerbang tersebut. Khususnya pada hari Minggu (26/04/2020) ini sejak pukul 08.00 - 10.00 Wib. ada giat keagamaan di Gereja di Wilayah gang 02, banyak pendatang/tamu dari warga luar yang perlu dilakukan pemeriksaan. "Mereka patuh dengan tetap mengikuti prosedur protokol sadar COVID - 19 yang diterapkan warga, yaitu menyedian air untuk cuci tangan dan menggunakan masker, serta tetap jaga jarak aman pada saat pelaksanaan giat kerohanian." kata Sekretaris RW 04 Kelurahan Sidotopo Surabaya, Eko Budiono yang lebih akrab dengan panggilan pak Eko.

Sekretaris RW 04 Kelurahan Sidotopo Eko Budiono mengatakan giat ini dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk meminimalis penyebaran Virus Corona atau COVID - 19. "Ini kami lakukan untuk pencegahan dini agar wabah Virus Corono tidak meluas. Setiap Warga dalam maupun luar yang akan melintas atau masuk ke dalam wilayah kami, akan kami berhentikan dan diperiksa terlebih dahulu, khususnya suhu tubuh mereka dengan menggunakan infrared thermometer Gun." Katanya. "Dengan adanya langkah antisipasi ini, maka penyebaran COVID - 19 diharapkan di Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo khususnya dan Kota Surabaya pada umumnya dapat terhindar dari wabah Corona yang saat ini sedang melanda beberapa daerah di Indonesia dan dunia." tutur Eko Budiono menambahkan. (humblog)

POLSEK SEMAMPIR
Ikut Mendukung Giat Penjagaan Pintu Gerbang Utama,
Cegah Penyebaran COVID - 19 RW 04 Kel. Sidotopo Kec. Semampir Surabaya

Giat GEREJA Gg. 02
Siapkan Hand Sanitizer dan wajib Menggunakan Masker

Giat GEREJA Gg. 02
Pengaturan Jaga Jarak Aman saat mengikuti Kebaktian

Giat Cegah COVID - 19 Menjelang Bulan Suci RAMADHAN di RW 04 Sidotopo Surabaya

Giat cegah penyebaran COVID - 2019 (Virus Corona Desease 2019) di Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya, khususnya pada bulan suci Ramadhan tetap berjalan. Warga yang terpilih bertugas menjaga pintu gerbang utama RW 04 Sidotopo Surabaya di Gang 02 Sidotopo, disiplin waktu kehadiran telah memenuhi ketentuan jadwal jaga secara baik. Penjagaan yang kedua (Kamis, 23/04/2020) setelah ditetapkan pemberlakukan akses pintu keluar masuk warga melalui satu pintu, dipasang tenda penenduh agar penjaga tidak mengalami kepanasan. Selain itu juga sudah dilengkapi dengan pemeriksaan Infrared Thermometer Gun kepada setiap warga yang akan masuk ke dalam wilayah RW 04 Sidotopo.

"Hari kedua penjagaan sama dengan hari pertama, yaitu dilakukan secara bersama-sama oleh Ketua dan Wakil Ketua RT ditambah dengan beberapa warga yang ditunjuk untuk ikut berpartisipasi." kata Ketua RT 11, Hidayat. SH yang pada saat itu sedang ikut berjaga."Alhamdulillah pada hari kedua ada tambahan kelengkapan jaga berupa Infrared Thermometer untuk mengukur suhu badan bagi setiap warga yang hendak masuk pintu gerbang. Alat tersebut merupakan sumbangan warga RT 03, Abah Noce, berikut tenda peredam panas di depan Pos Keamanan. Tenda ini di maksudkan agar petugas piket tidak kepanasan." Tambah Hidayat.

"Pada hari ketiga penjagaan, ada kesepakatan dari 7 RT bahwa penjagaan yang semula ditetapkan mulai pukul 06.00 - 11.00 Wib. dilanjutkan tugas penjagaan oleh Honorer yang telah ditunjuk dengan memberikan biaya jaga perhari, yaitu mulai pukul 11.00 - 21.00 Wib. Anggaran tersebut diperoleh dari ketujuh RT dalam wilayah lingkungan satu pintu utama. Giliran berikut penjagaan mulai pukul 21.00 - 05.00 Wib. adalah petugas dari LINMAS RW 04 Sidotopo Surabaya" Kata Hidayat menambahkan keterangan kepada humasblog pada saat dilokasi penjagaan,

Tugas piket penjagaan pada bulan suci Ramadhan, sedikit menglami perubahan, yang semula dibagi dua shif untuk piket pagi menjadi tiga shif penjagaan, yaitu mulai penjagaan pertama adalah pukul 06.00 - 07.30 Wib. Penjagaan kedua dimulai pukul 07,30 - 09.00, dan penjagaan yang ketia dimulai pukul 09.00 - 11.00 Wib. Selama berlangsungnya penetapan akses keluar-masuk melalui satu pintu, didukung pihak Kelurahan dan POLSEK Semampir Surabaya dengan membantu proses kelancaran kegiatan.

CEGAH PENYEBARAN COVID 19 BERLAKUKAN AKSES SATU PINTU

Sebagaimana berita yang berkembang diberbagai mas media, baik elektronik maupun cetak, bahwa masyarakat Indonesia sedang menghadapi wabah COVID - 19 (Virus Corona Desease 2019). Alternatif cara yang dapat dilakukan adalah dengan memutus mata rantai penularan COVID 19, yaitu dengan menjaga jarak fisik (physical distancing), kerja di rumah, belajar di rumah, hingga beribadah di rumah terus digaungkan. Hal ini pula yang dilakukan oleh warga RW 04 Kelurahan Sidotopo Surabaya, yaitu dengan melakukan pembatasan orang luar/penduduk luar untuk keluar-masuk Wilayah RW 04 secara ketat. Pembatasan tersebut dengan cara memberlakukan akses keluar-masuk warga melalui satu pintu.

Rabu (22/04/2020) merupakan hari pertama pemberlakuan penutupan akses masuk warga luar. Keluar-masuk warga hanya diberlakukan melalui  satu pintu, yaitu pintu gerbang gang 2 sebagai pintu gerbang utama. Selebihnya, untuk 11 (sebelas) pintu gerbang ditutup dengan bertuliskan "Selain Warga dilarang masuk". Otomatis, keluar-masuk warga hanya melalui pintu gerbang utama di gang 2. "Penetapan penutupan seluruh pintu gerbang dan memberlakukan akses keluar-masuk hanya melalui satu pintu ini atas dasar kesepakatan bersama seluruh Ketua RT (Rt 01 s/d 12} melalui rapat hari Selasa (21/04/2020) pukul 19.30 - 21.00 Wib. di Balai RW IV Kelurahan Sidotopo" kata Sekretaris RW 04 Sidotopo, Eko Budiono.

"Bapak Ketua RW 04 Sidotopo juga menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Ketua RT, dan dalam surat tersebut agar masing-masing Ketua RT dapat menugaskan beberapa warganya berjaga secara bergilir." tambah Eko Budiono. Dukungan warga dibuktikan dengan penyediaan minuman, snack, dan makanan yang tidak henti-hentinya untuk warga yang kebetulan berjaga.

"Warga sangat mendukung, mereka tidak segan-segan memberikan dan menyiapkan minuman bahkan makanan kepada warga yang kebetulan sedang berjaga." kata Ketua RT 11, Hidayat. "Semoga, pemberlakukan larangan warga luar untuk masuk ke dalam wilayah RW IV Sidotopo ini berjalan dengan tertib hingga berakhirnya wabah COVID 19". tambah Hidayat saat ditemui humblog di area pintu gerbang utama.

PEMUDA PUSURA Dukung Penyemprotan di Wilayah RW 04 Sidotopo Kota Surabaya

Pemuda PUSURA melakukan penyemprotan disinfektan di Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya, Sabtu (18/04/2020). Ini bentuk kepedulian kemasyarakat Pemuda PUSURA kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan penyebaran COVID 19, Pemuda Pusura menawarkan bantuan penyemprotan menggunakan disinfektan kepada warga Kota Surabaya yang membutuhkan, dan salah satunya adalah di Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo Surabaya, yang mengajukan permohonan melalui Ketua RW nya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. 

Penyemprotan disinfektan di Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo Surabaya, dikoordinir langsung oleh Ketua Umum Pemuda PUSURA, Hoslih Abdullah. Saat melakukan penyemprotan, 6 orang petugas yang dikerahkan semua menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri). Bergerak sejak pukul 09.00 dan berakhir sampai dengan pukul 13.20 Wib. Seluruh Ketua RT dan Warga setempatnya bergerak membantu pendampingan sampai dengan ke rumah-rumah. Bahkan bila ada penghuni rumah yang menghendaki sampai ke dalam rumah juga dilakukan secara baik.

"Kami sangan berterima kasih kepada Ketua Umum Pemuda Pusura yang telah merespon dengan baik pengajuan permohonan penyemprotan disinfektan di wilayah kani," kata Ketua RW 04 Sidotopo Biasworo Adi. "Ini tentunya sangat menolong warga dalam upaya pencegahan penyebaran COVID 19" tambah Biasworo Adi saat akan dimulainya penyemprotan.

"Wilayah RW 04 Kelurahan Sidotopo Surabaya cukup luas, terdiri dari 12 RT dan jumlah penduduknya kurang lebih 650 KK, tentunya sangat berat dan melelahkan. Saya atas nama Warga RW 04 Kelurahan Sidotopo Surabaya menyampaikan terima kasih, khususnya kepada Ketua Umum Pemuda PUSURA yang berkenan merealisasikan penyemprotan disinfektan dan mengawal sampai selai, dan tentunya juga ucapan terima kasih kepada semua Ketua RT dan warga yang juga turut membantu dan pendampingan penyemprotan sampai dengan selesai" kata Biasworo Adi via telpon saat dihubungi petugas humasrw04. (humasrw04)

INISIATIF Warga RW 04 Sidotopo Surabaya Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Warga RW 04 Keluruhan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota Surabaya, sejak tiga minggu dari sekarang (19/04/2020) berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah. Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corono (COVID- 19). Kerjasama warga di beberapa RT, dengan cara membeli alat penyemprot sendiri dan kemudia secara bergotong royong melakukan penyemprotan di wilayah RT nya masing-masing, tetap;i tidak menutup kemungkinan bila ada RT yang belum memiliki alat penyemprot juga akan dibantu oleh RT yang sudah memiliki alat penyemprot.

"Kan kalau mau menunggu pemerintah mungkin lama, karena pemerintah banyak yang mau disemprot, maka dari itu warga bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri, swadaya masyarakat." kata Sekretaris RW 04 Sidotopo Surabaya, Eko Budiono, saat kerja bhakti penyemprotan di lingkungan beberapa RT, beberapa waktu yang lalu, Minggu (12/04/2020).

Eko Budiono menyebutkan bahwa warga di masing-masing RT di Wulayah RW 04 Keluruhan Sidotopo Surabaya secara swadaya menggalang dana untuk membeli peralatan penyemprotan. Rencana kegiatan tersebut secara rutin dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu. (humasrw04)

Spanduk Himbauan Warga RW 4 Sidotopo Untuk Hentikan Penularan COVID 19

Warga RW 04 Kel. Sidotopo Surabaya yang terdiri dari 12 RT (Rukun Tetangga) dan berjumlah kurang lebih 650 KK, sepakat memasang spanduk himbauan pencegahan penularan COVID - 19 (Corona Virus Deseases 2019) di 6 titik pintu gerbang. "Pemasangan spanduk ini untuk memberikan himbauan kepada warga RW 04 Sidotopo agar tetap beraktivitas di rumah saja, tidak bepergian/ke luar rumah jika tidak benar-benar perlu, menghindari kerumunan dan jaga jarak aman minimal 1 meter, dan selalu gunakan masker." kata Sudarto Wakil Ketua RW 04 Sidotopo saat membantu pemasangan spanduk pada malam hari.

"Himbauan ini merupakan gerakan mengajak warga RW 04 Sidotopo untuk melawan virus corona, dan diharapkan dapat memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona, khususnya bagi warga di Wilayah RW 04 Sidotopo. " tambah Eko Budiono, Sekretaris RW 04 Sidotopo di tempat yang berbeda. Pemasangan spanduk tersebut di lokasi yang sangat strategis, yaitu di atas pintu gapura RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, dan Balai RW 04 Sidotopo. Seluruh warga yang melintas di tujuh titik tersebut akan melihat dan otomatis membaca himbauan yang tertulis dalam spanduk. Ajakan ini diharapkan Warga berkenan dengan ikhlas untuk tetap diam di rumah, dan selalu jaga jarak aman. Mengingat penyebaran virus corona di Kota Surabaya sampai dengan saat ini terus bergerak naik.

Keputusan pemasangan spanduk adalah hasil rapat rutin Pengurus RW dan 12 RT di Wilayah RW IV Sidotopo Surabaya pada tanggal 9 April 2020 pukul 19.30 - 21.30 Wib. di Balai RW IV Sidotopo Surabaya. Pelaksanaan rapat rutin ini tetap menjaga ketentuan protokol physical distancing, penggunaan hand sinitizer, dan seluruh peserta rapat wajib menggunakan masker. Pelaksanaan rapat rutin tersebut  menghasilkan keputusan terkait dengan pamasangan spanduk, juga beberapa hal yang diputuskan adalah memberlakukan akses masuk satu pintu, yaitu lewat pintu gerbang utama. Sedangkan pintu gerbang lainnya ditutup total dengan bertuliskan larangan dan pencegahan penyebaran Virus Corona. Selain itu, perlu dilakukan penyemprotan kepada seluruh rumah dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membantu kenaikan uang upah petugas sampah di wilayah RW IV Sidotopo Surabaya.

Pemberlakuan satu pintu sebagai akses keluar masuknya warga. Konsekuensinya juga diikuti keinginan untuk mengadakan tong air pencuci tangan, yang rencananya akan di tempatkan terdekat dengan akses pintu utama, yaitu berada di Gg 02 RT 02 Sidotopo. Rencananya, untuk pembuatan pencuci tangan tersebut dibuat mandiri, artinya atas dasar gotong royong warga.